Belum lama ini Epson mengeluarkan 2 seri printer baru, salah satu dari kedua seri tersebut F6430H merupakan jenis sublimation printer yang sangat unik. Keunikan yang paling ditonjolkan pada printer satu ini adalah dukungan tinta yang digunakan. Karakteristik tinta yang diusung sangat berbeda, yaitu warna yang dihasilkan lebih cerah atau cemerlang ketika sudah melewati heat press dibandingkan dengan seri lainnya.
Warna yang lebih cerah dihasilkan dari jenis tinta terbaru yang diperkenalkan oleh epson pada beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada tahun 2020. Tipe sublimation ink yang kembali dibawakan pada F6430H, sebenarnya bukan sesuatu yang sangat anyar dari jajaran seri printer Epson. Walau demikian, printer sublimasi dengan fluorescent ink masih terbilang sedikit digunakan, hingga saat article ini dibuat.
Sebelumnya, fluorescent adalah sebuah zat atau warna yang dapat menyerap cahaya yang lalu, dipantulkan kembali dengan panjang gelombang cahaya rendah atau biasa dikenal dengan efek cahaya pendar (source: Cahaya Pendar atau Phosphorescence). Selanjutnya, Fluorescent dye yaitu sebagai senyawa yang menyerap dan memancarkan dengan kuat di cahaya tampak.
Dengan masih jarangnya sublimasi printer dengan tinta fluorecent, ini menjadi sebuah ladang yang masih hijau bagi Anda yang ingin memberikan corak dan design baru. Namun, perlu diingat printer Epson F6430H memiliki jenis tinta lain yaitu Light Cyan & Light Magenta, Orange & Violet. Sekadar informasi, customer perlu memilih salah satu dari 3 jenis tinta tersebut pada pembelian. Apabila, customer membeli dengan seri tinta fluorescent kemudian ingin mengganti dengan tinta tipe light cyan & light magenta, hal itu tidak bisa dilakukan.
Selain pada sisi tinta, F6430H memiliki akurasi cetak dan juga kecepatan cetak yang cepat sehingga cocok untuk digunakan sebuah usaha tekstil untuk skala rumahan hingga industri. Mesin cetak satu ini juga sudah disertifikasi dengan Oeko-Tex, sehingga tinta aman apabila bersentuhan dengan kulit secara langsung bahkan untuk bayi sekalipun. Penggunaan listrik yang rendah ini pula dapat menghemat maintenance dan biaya konsumsi listrik.
